Bisnis.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan petani muda untuk dapat diikutkan magang ke Jepang yang diprogramkan Kementerian Pertanian.
"Ada program pemerintah pusat agar di setiap daerah membangkitkan para pemuda yang bergerak atau berusaha di bidang pertanian, karena nanti dimagangkan ke Jepang," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Yus Warseno.
Menurut dia, direncanakan ada 1.000 orang petani muda se-Indonesia yang diikutkan program Kementan untuk magang ke Jepang untuk meningkatkan kemampuan para petani milenial yang siap bersaing secara global.
Yus mengaku belum tahu pasti jadwal program magang ke Jepang bagi petani muda, tetapi direncanakan tahun ini dan diberangkan secara bertahap. Oleh karena itu, pihaknya mulai mempersiapkan dengan membuka pendaftaran petani muda untuk diseleksi.
"Bagi yang berminat bisa mendaftarkan ke instansi masing-masing untuk dites, jika lulus akan dimagangkan. Sudah ada beberapa yang daftar, saya sudah rekomendasi, tinggal menunggu selesainya," ungkapnya.
Dia menambahkan dalam upaya menarik minat generasi muda Bantul untuk menggeluti bidang pertanian, sudah dilakukan dengan membentuk taruna tani per kecamatan, yang kegiatan dapat difasilitasi pemerintah misalnya pengenalan budi daya pertanian, pemasaran hingga pengolahan.
Baca Juga
"Kami sudah menginisiasi untuk mengkondisikan dengan dibentuk karang taruna yang bergerak di agrowisata, seperti di Nawungan Imogiri sudah ada petani milenial, malah dari pembibitan sampai pasca panen," kata Yus.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Imawan Ekohandrianto mengatakan kaderisasi sumber daya manusia pertanian memang mendesak.
"Kami berupaya supaya menarik anak-anak muda di bidang pertanian, kita perkenalkan mulai dari kegiatan pertanian tidak hanya budi daya sampai panen, melainkan juga pengolahan pemasaran dan agrowisata, karena biasanya kalau orang muda itu kreatif," tuturnya.