Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peminat Madu Klanceng di Temanggung Meningkat

Selama pandemi ini, karena banyak permintaan kadang kami kehabisan stok.
Pembeli mencicipi madu teuweul atau trigona dari sarangnya di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). Kelompok Banyu Metu membudidayakan 1.200 koloni teuweul sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menjaga kelestarian alam dengan produksi 0,5 kilogram per koloni yang dibandrol Rp300 ribu per kilogram./Antara-Adeng Bustomi.
Pembeli mencicipi madu teuweul atau trigona dari sarangnya di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). Kelompok Banyu Metu membudidayakan 1.200 koloni teuweul sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menjaga kelestarian alam dengan produksi 0,5 kilogram per koloni yang dibandrol Rp300 ribu per kilogram./Antara-Adeng Bustomi.

Bisnis.com, TEMANGGUNG - Permintaan madu lebah klanceng (trigona) di tempat budi daya klanceng di Dusun Kajeran, Desa Pendowo, Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, selama pandemi Covid-19 meningkat.

Pembudidaya klanceng warga Dusun Kajeran, Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Yanto di Temanggung, Sabtu, mengatakan sebelum pandemi dalam satu bulan permintaan madu klanceng sekitar 8 liter per bulan, sekarang bisa mencapai 15 liter per bulan.

Madu klanceng dihasilkan oleh lebah klanceng yang memiliki rasa agak masam jika dibandingkan dengan madu lainnya. Madu klanceng lebih encer dan diklaim memiliki manfaat kesehatan yang lebih banyak dibandingkan dengan madu lainnya.

"Kami hanya melayani tamu yang datang saja atau kalau sudah kenal bisa lewat telepon untuk membeli atau memesan madu klanceng dengan harga Rp150 ribu/250 ml," katanya.

Ia mengaku sebelum pandemi memang belum banyak kandang lebah yang dimilikinya, karena lebih banyak dijual untuk dikembangkan peternak lain.

"Akhir-akhir ini ternyata banyak permintaan madu sehingga kami memperbanyak lagi kandang klanceng untuk diambil madunya. Selama pandemi ini, karena banyak permintaan kadang kami kehabisan stok sehingga kami harus mengambil dari mitra kami yang merupakan peternak binaan kami," katanya.

Peminat Madu Klanceng di Temanggung Meningkat

Peternak lebah klanceng Dusun Kajeran, Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, memanen madu./Antara-Heru Suyitno

Menurut dia harga madu klanceng dengan madu lebah biasa (apis) lebih mahal madu klannceng. Kalau madu klanceng dengan botol ukuran 250 ml dengan harga Rp150.000, sedangkan madu apis hanya Rp125.000 dengan ukuran yang sama.

Yanto menyampaikan pihaknya lebih memilih budi daya lebah klanceng ini karena mudah, karena tidak harus menggembalakan dan tidak harus memberi makan.

"Untuk beternak klanceng yang penting harus banyak menanam, ternak lebah klanceng ramah lingkungan, tidak ada polusi, kemudian juga ramah dengan manusia karena tidak menyengat seperti lebah lain," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper