Bisnis.com, SOLO - Upaya menghubungkan daerah di Solo Raya terus berlangsung, bahkan hal itu sudah dilaksanakan saat Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Salah satunya yaitu dengan hadirnya KA Batara Kresna yang melayani relasi Solo – Wonogiri Pergi Pulang (PP).
KA Batara Kresna adalah layanan railbus milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang beroperasi melayani relasi Solo Purwosari-Wonogiri. Ini merupakan proyek kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan PT KAI, pada saat Kota Solo dipimpin oleh Jokowi.
Batara Kresna ini diperkenalkan kepada publik pada 26 Juli 2011 dan diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi pada 11 Maret 2015.
Operasional KA Batara Kresna sempat beberapa kali dihentikan karena beberapa permasalahan. Terakhir operasionalnya dihentikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sejak Mei 2020.
Kemudian awal 2021 tepatnya Jumat 1 Januari 2021 KA Batara Kresna kembali dijalankan untuk melayani masyarakat yang akan bepergian dari Solo – Wonogiri pergi pulang (PP) menggunakan moda transportasi kerta api.
Baca Juga
Railbus Batara Kresna ini menggunakan rel kereta api yang melintasi tengah Kota Solo yang juga digunakan KA Jaladara. KA Batara Kresna berhenti di Stasiun Solo Kota, Stasiun Sukoharjo, Stasiun Pasar Nguter dan terakhir Stasiun Wonogiri.
KA Batara Kresna sebagai moda transportasi kereta api beroperasi sebanyak 4 perjalanan dalam sehari. Dua kali keberangkatan dari Stasiun Purwosari dan dua kali keberangkatan dari Stasiun Wonogiri.
Adapun jadwalnya adalah untuk keberangkatan dari Stasiun Purwosari pukul 06.00 WIB dan sampai di Stasiun Wonogiri pukul 07.45 WIB.
Kemudian keberangkatan kedua pukul 10.00 WIB dan sampai di Stasiun Wonogiri pukul 11.45 WIB.
Keberangkatan railbus Batara Kresna dari Stasiun Wonogiri pukul 08.00 WIB kemudian sampai di Stasiun Purwosari pukul 09.45 WIB.
Keberangkatan kedua dari Stasiun Wonogiri pukul 12.00 WIB dan sampai di Stasiun Purwosari pukul 13.45 WIB.
