Bisnis.com, SEMARANG – Warga terdampak banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah mulai terserang penyakit. Untuk melayani warga, Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kesehatan membuka layanan pengobatan gratis selama 24 jam.
Layanan tersebut dapat dinikmati warga dengan mendatangi Puskesmas Kecamatan maupun Puskesmas Pembantu di wilayah masing-masing. Dwi Siamintarsih, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, menyebut layanan itu bakal terus dilaksanakan hingga banjir rob benar-benar surut.
“Pengobatan gratis dan pelayanan ini menindaklanjuti instruksi dari Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memastikan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir rob,” jelas Dwi, dikutip Senin (30/5/2022).
Dwi menjelaskan bahwa pihaknya menyiagakan petugas kesehatan dengan sistem sif. Tiga sif disiapkan supaya layanan kesehatan tersebut bisa berjalan 24 jam penuh.
Sri Wiyanti, Bidan Jaga di Puskesmas Pembantu Kelurahan Bandengan, mengungkapkan bahwa warga yang berobat kebanyakan mengeluhkan penyakit kulit seperti kutu air. Sementara itu, anak-anak umumnya terserang panas akibat bermain di genangan rob.
Sebelumnya, untung meringankan beban warga yang terdampak banjir rob di Kabupaten Demak, Kapolres Demak turun langsung untuk mendistribusikan bantuan berupa makanan. “Untuk memenuhi kebutuhan warga juga sudah disiapkan logistik dan obat-obatan,” jelas AKBP Budi Adhy Buono, Kapolres Demak, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Diperkirakan ada 22.000 warga di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang terdampak akibat banjir rob. Di Kabupaten Demak sendiri, dilaporkan ada 10.000 warga yang terdampak.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob yang terjadi di pesisir utara Jawa Tengah terjadi di beberapa titik. Wilayah yang terdampak banjir rob antara lain Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.
Di Kota Semarang, ketinggian banjir rob dilaporkan mencapai lebih dari satu meter. Banjir rob terjadi akibat jebolnya sejumlah tanggul di Kota Semarang. Beberapa wilayah yang paling terdampak akibat kejadian itu antara lain Bandarharjo, Kebonharjo, Tambak Lorok, serta Kemijen.
