Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar membukukan investasi melampaui target tahunan.
Kepala DPMPTSP Karanganyar Timotius Suryadi menjelaskan target investasi yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun. Sedangkan total realisasi investasi hingga triwulan ketiga tahun 2022 mencapai Rp3,6 triliun.
"Karanganyar tetap menjadi salah satu tujuan para investor dalam membuka dan mengembangkan usahanya. Wilayah kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah yang cukup strategis dalam hal pengembangan usaha," jelasnya, Selasa (15/11/2022).
Timotius mengungkapkan, nilai investasi yang mengalami kenaikan tersebut terdiri dari nilai investasi izin usaha mikro kecil (IUMK) yang mencapai Rp353 miliar serta non IUMK menengah dan besar dengan nilai Rp2,3 triliun serta LKPM dengan nilai investasi sebesar Rp913 miliar.
Timotius menambahkan, terdapat lima sektor terbesar dalam penanaman investasi di Karanganyar. Kelimanya perdagangan dan reparasi 19,38 persen, industri makanan 11,22 persen, perumahan dan kawasan industri 10,34 persen, industri tekstil 9,48 persen serta industri kimia dan farmasi 9,55 persen.
"Ke depan, kita terus berupaya menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Karanganyar. Tentu saja dengan berbagai kemudahan dan pelayanan yang baik, cepat dan aman," pungkasnya. (k28)