Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Operasional Shrimp Estate Kebumen

PLN mendukung pemenuhan kebutuhan listrik Shrimp Estate di lahan tambak yang sudah terbangun di 60 Ha dengan daya terpasang 2.880 KVa.
Foto udara BUBK Kebumen yang berdiri di atas lahan seluas 100 Ha. PLN sebagai BUMN ikut mendukung operasional fasilitas tersebut demi memenuhi target produksi udang vaname nasional di tahun 2024. /Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Foto udara BUBK Kebumen yang berdiri di atas lahan seluas 100 Ha. PLN sebagai BUMN ikut mendukung operasional fasilitas tersebut demi memenuhi target produksi udang vaname nasional di tahun 2024. /Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Fasilitas Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) atau Shrimp Estate yang berlokasi di Kabupaten Kebumen merupakan upaya pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna meningkatkan produktivitas perikanan budidaya di Tanah Air.

Tentunya, fasilitas tersebut tidak bisa berdiri sendiri, ada banyak dukungan mulai pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa mewujudkan visi tersebut.

BUBK yang berlokasi di Desa Plesung, Karangrejo, Kabupaten Kebumen tersebut sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo serta sejumlah menteri. Fasilitas yang berdiri mulai awal tahun 2023 ini menempati lahan seluas 100 hektare milik Pemerintah Kabupaten Kebumen.

I Gde Budha Adnyana Yasa selaku Penanggung Jawab Operasional BUBK Kebumen menyampaikan bahwa setiap hektare lahan tambak yang digunakan di lokasi tersebut diharapkan mampu mencapai produktivitas hingga 40 ton.

"Kami menggunakan sistem budidaya intensif, menggunakan pompa air, kincir air untuk menyetabilkan kualitas air, itu menggunakan teknologi yang kami terapkan di sini," ujarnya, dikutip Selasa (18/7/2023).

BUBK Kebumen telah menjalin kerja sama dengan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di lahan tambak yang sudah terbangun di 60 hektare. Adapun daya yang sudah terpasang di lokasi tersebut mencapai 2.880 KVa yang terbagi menjadi enam gardu.

"Itu untuk mendukung operasional tambak, perkantoran, dan mess karyawan kami di sini. Secara umum, dari awal sampai saat ini, tidak ada gangguan yang sangat signifikan. Komunikasi dengan PLN khususnya di Kebumen dan Cilacap cukup baik menurut saya," jelas I Gde Budha Adnyana Yasa.

Pembudidayaan udang vaname sendiri masih dirasa prospektif, lantaran di tingkat global kebutuhannya masih terus meningkat. Indonesia berada di posisi ketiga sebagai negara produsen utama udang vaname.

"Kita bisa menjadi nomor satu di dunia. Yang jadi masalah, bagaimana mengolaborasikan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian dari BUMN. Tidak hanya dari PLN, mungkin dari PDAM kemudian yang lainnya juga, supaya bisa bersatu mendukung program ini," jelas I Gde Budha Adnyana Yasa.

Sebagai informasi, PLN telah memiliki program Electrifying Agriculture (EA) yang di Jawa Tengah telah dikemas dengan beberapa nama lain. Untuk sektor perikanan dan kelautan misalnya, program Super Chuan diperkenalkan untuk memodernisasi usaha perikanan budidaya seperti yang dilakukan di BUBK Kebumen.

Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Jawa Tengah 2023: Daulat Pangan dan Energi. Program tersebut terselenggara berkat dukungan dari para sponsor yakni Grand Batang City, PT PLN Persero, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Nasmoco, XL Axiata, serta PT Jamkrida Jateng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper