Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tempat Pendaratan Ikan Baron Gunungkidul Bisa Digunakan Kembali

Selesainya pekerjaan rehabilitasi talud Pantai Baron ini dapat lebih memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nelayan dalam menjalankan aktivitas melaut.
DKP Gunungkidul memperlihatkan kondisi TPI Baron yang ambrol pada Mei 2023./Antara-DKP Gunungkidul.
DKP Gunungkidul memperlihatkan kondisi TPI Baron yang ambrol pada Mei 2023./Antara-DKP Gunungkidul.

Bisnis.com, GUNUNGKIDUL - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan rehabilitasi talud TPI Pantai Baron yang runtuh akhir Mei 2024 sudah selesai sehingga TPI tersebut dapat digunakan kembali oleh nelayan setempat.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Kamis (15/8/2024), mengatakan anggaran perbaikan talud TPI Pantai Baron sebesar Rp187,7 juta meliputi perbaikan talud penahan yang runtuh, juga perbaikan bangunan dan fasilitas pendukung TPI Baron.

Sedianya, fasilitas pendukung diselesaikan paling lambat 9 September 2024, namun dapat diselesaikan lebih cepat hingga dilaksanakan inspeksi final ini pada 13 Agustus 2024.

"Saat ini, semua sudah selesai dikerjakan oleh CV Bangun Indah, dan sudah dapat digunakan kembali," kata Wahid.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya, dan juga disepakati penataan pedagang ikan yang selama ini menempati bangunan TPI lama yang sudah direnovasi, bergeser ke selatan TPI yang sudah tersedia los tempat berjualan.

"Nantinya secara bertahap juga dilakukan perbaikan demi kenyamanan pembeli dan penjual di pasar ikan tersebut," katanya.

Untuk sementara, lanjut Wahid, bangunan TPI yang ada di belakang talud yang telah selesai diperbaiki akan digunakan sebagai gudang jaring yang selama ini ditempatkan di atas talud dan menjadi tempat perbaikan mesin kapal.

"Harapannya dengan selesainya pekerjaan rehabilitasi talud Pantai Baron ini dapat lebih memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nelayan dalam menjalankan aktivitas melaut sekaligus meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan maupun pemasukan pendapatan asli daerah," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper