Bisnis.com, JAKARTA - KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk maju dalam Pilkada Solo.
Keputusan mendadaknya ini mengagetkan sejumlah pihak. Padahal sebelumnya ia sudah memberikan sinyal kuat untuk maju bersama Sekar Tandjung.
Enam partai politik (parpol) pengusungnya yakni PSI, PKS, PAN, Gerindra, Golkar, PKB disebut kelabakan dengan keputusan tersebut.
Ketua DPD PKS Solo Daryono mengaku menyayangkan keputusan Gusti Bhre untuk mundur dari bursa cawalkot Solo.
Meskipun begitu, ia tetap menghormati keputusan yang bersangkutan.
“Kami menyayangkan, tapi juga menghormati. Karena itu kan pilihan,” ucap Daryono Rabu (28/8/2024), dikutip dari RRI.
Baca Juga
Ia kemudian membeberkan bahwa alasan Gusti Bhre batal maju karena keputusan keluarga.
“Apalagi alasannya menurut kami juga sangat-sangat vital ya. Terkait dengan keluarga begitu. Saya kira itu juga jadi sebuah keputusan yang berat buat beliau,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo juga harus menerima keputusan yang dipilih oleh Gusti Bhre.
Menurutnya, situasi saat ini memang tidak boleh dipaksakan.
“Tidak baik juga kalau dipaksakan. Nanti kalau jadi (Wali Kota Solo), yang akan menjalani kan Gusti Bhre sendiri,” tutur Yogo.
Dengan mundurnya Gusti Bhre, bursa cawalkot Solo dari KIM Plus masih menyisakan pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani.