Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pj. Gubernur Jateng Minta Bupati dan Walikota Promosikan Potensi Investasi

Nana Sudjana, Pj. Gubernur Jawa Tengah, menilai realisasi investasi yang tinggi bakal mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat ditemui wartawan di Kabupaten Batang pada Selasa (29/10/2024)./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat ditemui wartawan di Kabupaten Batang pada Selasa (29/10/2024)./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Pesisir pantai utara Jawa masih menjadi destinasi investasi unggulan di Jawa Tengah. Pasalnya, di kawasan tersebut, berdiri berbagai kawasan industri lengkap dengan infrastruktur pendukungnya.

Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyebut bahwa setiap kawasan industri tersebut menawarkan keunggulannya tersendiri. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), misalnya, menjadi kawasan industri plat merah dengan fasilitas yang cukup lengkap.

"Tanah merupakan tanah matang, bukan urugan. Akses tol sangat dekat sekali, langsung ke kawasan. Bahkan, saat ini KITB sudah berproses menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," ucap Nana saat ditemui wartawan di Kabupaten Batang pada Selasa (29/10/2024).

Sebelum KITB, Jawa Tengah juga memiliki Kawasan Industri Kendal (KIK) yang telah lebih dulu berstatus sebagai KEK. Di lahan seluas 1.000 Hektare (Ha) tersebut, Nana menjelaskan bahwa ada proyek pembangunan Pelabuhan Kendal yang menawarkan akses transportasi yang optimal bagi pelaku industri.

Di Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi, ada Kawasan Industri Wijayakusuma serta Aviarna Industrial Park yang luasan lahannya berkisar di angka ratusan hektare. Begitu pula di Jatengland Industrial Park yang berlokasi di Kabupaten Demak.

Nana meyakini bahwa Jawa Tengah memiliki daya saing yang mumpuni dan masih akan terus mampu meningkatkan capaian realisasi investasinya. "Saya mengajak para Bupati dan Wali Kota untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan promosi investasi. Sediakan fasilitas dan kemudahan, sertajelaskan insentif menarik bagi calon investor agar mereka tertarik menanamkan modalnya di sini," ucapnya.

Jawa Tengah sendiri memiliki beberapa keunggulan. Nana menjelaskan bahwa dukungan infrastruktur, tenaga kerja yang berkualitas, serta kebijakan pro investasi yang inovatif telah ikut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing investasi di Jawa Tengah. Diharapkan, dengan capaian realisasi yang tinggi, maka pertumbuhan ekonomi dan masyarakat juga akan meningkat.

Adapun hingga Kuartal III/2024, capaian realisasi investasi di Jawa Tengah berkisar di angka Rp55,11 triliun dari target tahunan Rp64,18 triliun. Jika dipersentasekan, Jawa Tengah telah memenuhi target realisasi investasi tahun 2024 di angka 79,64%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper