Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisatawan Domestik ke Jawa Tengah Tumbuh 25,46%

Kota Semarang jadi destinasi utama wisatawan nusantara yang ke Jawa Tengah. Persentasenya 10,32% dari jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada Oktober 2024.
Ilustrasi pertunjukan seni di Jalan Pemuda Semarang./Istimewa
Ilustrasi pertunjukan seni di Jalan Pemuda Semarang./Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Wisatawan nusantara (Wisnus) yang berkunjung ke Jawa Tengah periode Januari-Oktober 2024 sebanyak 123,41 juta orang, tumbuh sebesar 25,46% secara tahunan (year-on-year/YoY).

"Kota Semarang menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 1,17 juta perjalanan pada Oktober 2024 atau sekitar 10,32% dari total perjalanan wisnus tujuan Jawa Tengah," jelas Endang Tri Wahyuningsih, Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, dikutip Jumat (6/12/2024).

Di bawah Kota Semarang, ada Kota Surakarta yang menduduki peringkat kedua dengan jumlah kunjungan sebesar 706,87 ribu, Kabupaten Karanganyar sebanyak 564,15 ribu kunjungan, serta Kabupaten Semarang dengan 521,41 ribu kunjungan.

Dari sisi pertumbuhan, BPS mencatat jumlah kunjungan ke Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, serta Kota Salatiga mengalami kenaikan secara tahunan. Masing-masing mengalami pertumbuhan jumlah kunjungan sebesar 89,78%, 77,47%, serta 72,46% secara tahunan.

Kenaikan jumlah kunjungan Wisman tersebut berbanding lurus dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Jawa Tengah.

Endang menuturkan bahwa TPK hotel berbintang secara rerata pada Oktober 2024 berada di angka 48,78%. Angka tersebut tumbuh 3% secara tahunan. Sementara itu, untuk TPK hotel nonbintang, angkanya berkisar di 22% dengan penurunan tipis dari bulan September 2024 lalu yang sempat mencapai 23,04%.

"Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel bintang di Jawa Tengah pada Oktober 2024 mencapai 1,40 malam, naik 0,05 poin dibandingkan September 2024. RLM tamu asing lebih tinggi daripada tamu domestik. Tercatat RLM tamu asing sebesar 1,86 malam, sedangkan tamu Indonesia sebesar 1,39 malam," jelas Endang dalam siaran persnya.

Pada perkembangan lainnya, BPS mencatat jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah masih nihil hingga Oktober 2024. Hal tersebut terjadi nyaris di sepanjang tahun 2024. Dengan pengecualian pada bulan Mei, Juni, dan Juli dimana tercatat ada kedatangan 255 wisman dari Bandara Adi Sumarmo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper