Bisnis.com, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa nilai transaksi pada kegiatan Pekan Batik Nusantara 2024 yang diselenggarakan mulai 4-8 Desember 2024 ini mencapai Rp1,3 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono di Pekalongan, Senin (9/12/2024), mengatakan bahwa pada kegiatan Pekan Batik Nusantara 2024 itu, menyedot 47 ribu pengunjung.
"Ya, transaksi mencapai Rp1,3 miliar yang dilakukan oleh empat buyer dan empat pembatik berasal dari Pekalongan, Purwokerto, Banjarnegara, dan Magelang," katanya.
Selain melakukan transaksi senilai Rp1,3 miliar, Pemkot Pekalongan juga menyampaikan bahwa nilai omzet dalam kegiatan Pekan Batik Nusantara 2024 menembus Rp3,52 miliar.
Pencapaian omzet sekitar Rp3,52 miliar tersebut dilakukan baik secara tunai maupun dengan sistem pembayaran QRIS dari Bank Jateng.
"Kami bersyukur dengan pencapaian omzet maupun nilai transaksi di acara Pekan Batik Nusantara 2024 itu. Semoga hal ini juga menjadi penyemangat Dekranasda ke depan agar ada lebih perhatian untuk UMKM dan budaya batik yang membanggakan," katanya.
Supriono menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Pekan Batik Nusantara 2024 berlangsung lancar.
"Kami sampaikan terimakasih atas dukungan dari masyarakat dan Pemkot Pekalongan, semoga PBN 2024 membawa keberkahan untuk seluruh pihak yang terlibat," katanya.
Keberhasilan lelang ini menjadi salah satu upaya Pemkab Ponorogo untuk memaksimalkan potensi pendapatan daerah melalui pengelolaan aset yang lebih efektif dan transparan.
Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh optimalisasi aset bagi pemerintah daerah lainnya.