Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Arus Mudik, Konsumsi Pertamax di Pantura Jateng Naik 8,8%

Sepanjang periode 17-26 Maret, konsumsi Pertamax di jalur Pantura Jawa Tengah naik 8,8%. Sementara itu, konsumsi Pertamax Turbo naik 210%.
Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)/Bisnis-Himawan L Nugraha
Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)/Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, SEMARANG — PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di jalur pantai utara (Pantura) Jawa Tengah.

Sepanjang periode 17—26 Maret 2025, konsumsi Pertamax dilaporkan meningkat sekitar 8,8%. Kenaikan juga terjadi di jalur pantai selatan (Pansela), namun angkanya hanya 0,3%.

"Rata-rata konsumen pemilih Pertamax adalah mereka yang tidak mau menemui kendala pada mesin saat perjalanan jauh. Sehingga memilih bahan bakar berkualitas. Kami optimistis akan tetap naik dibanding normal harian," jelas Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Jumat (28/3/2025).

Sebagai informasi, rerata konsumsi normal untuk BBM jenis Pertamax di jalur Pantura Jawa Tengah berkisar di angka 194 kl/hari. Taufiq mengungkapkan bahwa kenaikan konsumsi harian juga terjadi untuk jenis BBM Pertamax Turbo dan Dex Series.

Konsumsi Pertamax Turbo di Pantura dilaporkan naik 210% dan 127% di Pansela. Sementara itu, untuk Dex Series, kenaikannya mencapai 53% di semua jalur baik Pantura, Pansela, serta jalur wisata.

Taufiq memberikan apresiasi atas pilihan pemudik yang menggunakan produk Pertamax Series dan Dex Series selama melakukan perjalanan mudik.

"Ternyata, pilihan pemudik tetap pada Pertamax Series yang membuktikan mereka tidak terpengaruh akan isu belakangan," ujarnya.

Jelang puncak arus mudik, PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah juga bakal menambah layanan motorist delivery service khususnya di SPBU Portable yang ditempatkan di KM 19 ruas jalan tol Solo—Jogja.

Di lokasi tersebut, Taufiq menuturkan bahwa konsumsi BBM bisa mencapai 528 liter/hari.

"Karena animo diprediksi naik di ruas tol Solo-Jogja, kami menambah layanan motorist delivery service untuk antisipasi kemacetan di exit tol Tamanmartani," jelas Taufiq.

Masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina di 135 untuk meminta layanan tersebut. Di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sendiri, Pertamina menyediakan layanan motorist delivery service di 19 titik.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM secara penuh di awal perjalanan dan menggunakan metode pembayaran cashless guna mempercepat proses antrean. Mari kita saling mendukung sesama pemudik agar dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan tepat waktu," kata Taufiq.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper