Bisnis.com, SEMARANG — PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip) menyediakan layanan pembayaran biaya kuliah melalui aplikasi myBCA. Fitur pembayaran kuliah via myBCA telah tersedia sejak 7 Mei 2025.
Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi myBCA dengan membuka menu “bayar & isi ulang”, kemudian pilih fitur pendidikan. Langkah selanjutnya, nasabah dapat memilih nama universitas yakni Universitas Diponegoro, lalu memilih sumber dana, dan memasukkan nomor induk mahasiswa (NIM) atau peserta. Pembayaran dapat dilakukan setelah seluruh informasi dipastikan benar.
Direktur BCA Antonius Widodo mengatakan bahwa fasilitas ini tidak hanya mempermudah mahasiswa melakukan pembayaran, tetapi juga sekaligus memungkinkan Undip melakukan monitoring, pengelolaan, hingga pelaporan dana kuliah secara terintegrasi.
“Melalui kerja sama dengan Undip, kami memfasilitasi mahasiswa agar semakin mudah melakukan pembayaran kuliah seperti uang kuliah tunggal (UKT) dan terhubung dengan ekosistem keuangan digital. Penyediaan fasilitas ini adalah wujud komitmen kami dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan di berbagai sektor,”ujarnya saat penandatangan kerja sama BCA dengan Undip, Jumat (23/5/2025).
Peresmian kerja sama BCA dan Undip berlangsung di Ruang Sidang, Gedung Rektorat Undip. Acara ini dihadiri Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, Rektor Undip Suharnomo, seluruh Wakil Rektor Undip, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Kepala Kantor Wilayah II BCA Widjaja Stephen, Kepala KCU BCA Semarang Hendrik Satya Nugraha, serta jajaran manajemen BCA dan civitas academica Undip.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Undip Suharnomo menyampaikan bahwa layanan keuangan digital dibutuhkan untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan transaksi keuangan di lingkungan kampus.
“Di sini kami ada 67.000 mahasiswa serta 4.000 dosen dan pegawai. Semuanya melakukan transaksi keuangan,” ujarnya.
Selain bekerja sama di bidang layanan keuangan, BCA melalui Bakti BCA dan Undip juga berkolaborasi menghadirkan fasilitas stasiun pengisian daya (charging station) tenaga surya. Solar panel charging station tersebut memiliki panel surya dan baterai berkapasitas 550 Watt Peak (WP).
Kapasitas tersebut memungkinkan charging station digunakan untuk mengisi baterai gadget berkapasitas 5.000 mAh hingga 110 kali dalam satu siklus baterai. Fasilitas ini hadir untuk mendukung berbagai aktivitas mahasiswa, di tengah masifnya penggunaan teknologi dan gadget. Kehadiran fasilitas ini diharapkan memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Undip.