Bisnis.com, SEMARANG - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memberikan klarifikasi atas kabar jebolnya tanggul di Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (23/5/2025) sore.
Hardianto, General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas, menyampaikan bahwa gelombang tinggi telah merobohkan pagar pembatas yang berada di belakang lining atau tanggul.
"Yang terjadi adalah runtuhnya pagar pembatas antara seaway overbrengen dengan permukaan air. Di depannya ada lining juga, tetapi lining itu atau tanggul tidak jebol. Yang jebol pagarnya, tolong diklarifikasi," jelas Hardianto usai ditemui wartawan pada Sabtu (24/5/2025).
Struktur lining atau tanggul dermaga memang memiliki fungsi yang berbeda dengan pagar pembatas dermaga.
Tanggul dermaga dibangun menggunakan material konstruksi yang kokoh seperti beton bertulang dan berfungsi untuk menahan dan mencegah masuknya air laut ke area pelabuhan.
Baca Juga
Struktur tersebut juga menjadi pondasi yang penting untuk penopang sisi luar dermaga agar tidak terjadi abrasi atau longsor.
Sementara itu, pagar pembatas dermaga biasanya menjadi elemen struktural non-permanen yang difungsikan sebagai pembatas akses dan pengaman kawasan pelabuhan.
Pagar pembatas tersebut biasa terbuat dari panel logam atau beton pracetak. Ketika terjadi gelombang tinggi, bangunan pagar pembatas memang rawan mengalami kerusakan karena tidak dirancang khusus untuk menahan tekanan air laut.
Hardianto menjelaskan bahwa robohnya pagar panel blok pembatas antara dermaga dan kawasan Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang disebabkan oleh anomali cuaca yang terjadi.
Meskipun sudah memasuki bulan Mei namun hujan lebat masih kerap terjadi di kawasan sekitar pelabuhan. Akibatnya, air pasang laut mengalami overtopping atau melimpas ke atas tanggul sehingga menyebabkan abrasi pada pagar panel blok.
"Untuk sementara, untuk mengantisipasi kejadian terulang, karena hari ini juga ada air pasang, kami sementara menggunakan sandbag. Jadi di atas lining yang eksisting, yang masih berdiri kokoh, kami beri sandbag dengan terpal. Kemudian di belakang lining kita cor untuk memperkuat. Setelah cor kering nanti kita kasih jumbo bag untuk menahan supaya air juga tidak masuk," jelas Hardianto.