Bisnis.com, SOLO - Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, sudah 100 hari bekerja untuk Jawa Tengah.
Keduanya sudah menggandeng beberapa lembaga untuk mempercepat pembangunan di Jawa Tengah.
Dilansir dari Antaranews, salah satunya adalah dengan membentuk Forum Rektor.
Dalam forum ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan 44 perguruan tinggi di wilayahnya, untuk mempercepat capaian program yang dicanangkan.
Pemprov Jateng menyediakan 29 program dalam kerjasama ini, dengan masa waktu mulai dari 2025 hingga 2029.
Program-program itu diantaranya penurunan angka stunting, pendampingan usaha mikro kecil menengah, pendampingan desa wisata, penguatan wawasan kebangsaan dan pendidikan moderasi beragama, pelatihan konten kreator untuk desa wisata, dan lainnya.
Baca Juga
Bukan hanya Forum Rektor, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin juga membentuk Forum Senayan. Sesuai dengan namanya, forum ini berisi anggota DPR RI asal Jateng, Forum Berlian (DPRD Jateng) Organisasi Masyarakat (Ormas), hingga himpunan pengusaha.
Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah, Wahid Abdurrahman mengatakan, upaya-upaya kolaboratif itu secara konkrit membuahkan hasil. Ia mencontohkan, melalui forum berlian, para anggota DPRD Jateng sepakat bahwa anggaran aspirasinya akan diarahkan untuk program infrastruktur pada 2025.
“Begitu juga kolaborasi dengan Forum Senayan, contohnya para anggota Komisi V DPR dari Dapil Jateng mendorong revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas agar dipercepat. Saya kira ini langkah konkrit,” kata dia di Semarang pada Minggu.
Dikatakan Wahid, Pemprov Jateng juga membangun kerja sama sister province dengan Chungcheongbuk-Do Korea Selatan.
Berkat kerja sama ini, sebanyak 100 orang lulusan SMA dan SMK di Jateng mendapatkan beasiswa kuliah di 18 universitas pilihan yang ada di Korea Selatan
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan, adanya forum kolaborasi di wilayahnya itu sebagai upaya menjalin kerjasama dalam pembangunan Jawa Tengah.
"Kita akan merapatkan barisan. Kita tidak bisa berdiri sendiri, kita harus punya forum kolaborasi yang diciptakan nanti," kata Luthfi.
Strategi-strategi itu, menurut Luthfi, perlu dilakukannya lantaran dalam membangun daerah tidak bisa sendiri, melainkan harus melibatkan pihak lain.
"Semua elemen kita gandeng," katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji inisiatif Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi membentuk Forum Rektor bersama 44 perguruan tinggi di wilayahnya dalam membangun daerah.
Kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan kampus ini merupakan langkah cerdas dalam mewujudkan kebijakan publik yang berbasis riset dan kebutuhan nyata.
“Itu good idea, good move. Kenapa? Supaya kalau kita bikin kebijakan, itu bukan sekadar feeling-feeling-an, tapi benar-benar berdasarkan studi,” kata Tito beberapa waktu lalu.