Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadaan Barang dan Jasa Digital di Sleman Terus Meningkat

Selama periode 2022 hingga 2025, Kabupaten Sleman mencatatkan nilai transaksi pengadaan daring tertinggi secara nasional sebesar lebih dari Rp205 miliar.
Ilustrasi konsumen yang berbelanja secara daring melalui e-commerce di ponsel mereka/Freepik
Ilustrasi konsumen yang berbelanja secara daring melalui e-commerce di ponsel mereka/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong pengadaan barang dan jasa berbasis digital serta pemberdayaan ekonomi lokal.

Bupati Sleman Harda Kiswaya mengatakan upaya mendorong pengadaan barang dan jasa digital yakni dengan mempertemukan pelaku usaha lokal dengan organisasi perangkat daerah. Hal ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi digital sekaligus memperkuat peran UMKM dalam ekosistem belanja pemerintah.

“Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM lokal dapat naik kelas, bersaing secara sehat, dan terlibat langsung dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sleman harus menjadi pusat pertumbuhan UMKM yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya dilansir Antara, Minggu (15/6/2025). 

Selama periode 2022 hingga pertengahan 2025, Kabupaten Sleman mencatatkan nilai transaksi pengadaan daring tertinggi secara nasional di platform toko daring LKPP, yakni sebesar lebih dari Rp205 miliar, yang melibatkan lebih dari 2.000 penyedia lokal. Angka ini melonjak signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan menjadikan Sleman sebagai panutan nasional dalam hal efisiensi dan inklusi ekonomi melalui pengadaan pemerintah.

Sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem UMKM lokal, Pemkab Sleman juga telah membentuk Forum Komunikasi UMKM di tingkat Kapanewon, menyelenggarakan pelatihan-pelatihan intensif, serta memfasilitasi kegiatan temu usaha (business matching) secara berkala. Hingga saat ini, terdapat 2.001 UMKM Sleman yang telah bergabung di platform Mbizmarket, dan lebih dari 1.000 UMKM di antaranya telah aktif bertransaksi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sleman Widodo menuturkan digitalisasi pengadaan adalah bagian dari upaya membangun sistem yang lebih transparan dan inklusif.

“Kami tidak hanya mengejar efisiensi, tapi juga ingin memastikan pengadaan pemerintah menjadi lokomotif pemberdayaan ekonomi lokal. Sleman siap menjadi contoh bagaimana belanja pemerintah bisa membuka akses dan peluang nyata bagi UMKM,” katanya.

CEO dan Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyato Riyadi Hermawan menuturkan praktik yang dijalankan di Kabupaten Sleman ini khususnya dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa melalui e-marketplace mitra resmi LKPP RI—telah menciptakan proses belanja yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada pelaku usaha lokal. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi contoh dan dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lainnya di seluruh Indonesia.

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengadaan digital yang progresif, Mbizmarket turut memberikan hibah perangkat komputer kepada sejumlah OPD dengan performa transaksi terbaik.

“Kami mengapresiasi komitmen Pemkab Sleman yang menjadikan pengadaan digital sebagai alat pemberdayaan UMKM. Ini bukan hanya tentang transaksi, tapi tentang transformasi,” tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper