Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng Syariah kembali mewujudkan bentuk dukungan nyata dalam perkembangan dunia pendidikan. Hal tersebut, dibuktikan dengan pemberian "Hibah Bantuan untuk Pengadaan 2 Mobil Operasional Universitas Diponegoro".
Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno menjelaskan, kerjasama yang baik antara Bank Jateng Syariah dan Universitas Diponegoro ini merupakan bentuk terima kasih atas kepercayaan dalam pengelolaan keuangannya kepada Bank Jateng Syariah.
"Bank Jateng Syariah terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik khususnya kepada seluruh civitas academica Universitas Diponegoro, yang berujung kepada kepuasan nasabah dengan menghadirkan produk-produk serta layanan berkualitas sesuai kebutuhan nasabah," katanya Senin (10/12/2018).
Di sisi lain, Bank Jateng juga berkewajiban untuk menjaga amanah dan sebagai lembaga intermediasi, selanjutnya akan kami salurkan kepada sektor riil dengan tetap memperhatikan prinsip prudential banking.
Nasabah akan turut bangga karena memiliki peran yang besar terhadap tumbuh kembangnya ekonomi syariah di Indonesia.
Dia menambahkan, melalui 188 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Tengah serta di Yogyakarta, masyarakat dapat memanfaatkan produk-produk Bank Jateng Syariah baik giro, tabungan, deposito dengan bagi hasil yang kompetitif maupun pembiayaan untuk modal usaha, investasi serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Baca Juga
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada setiap nasabah, dan turut serta menumbuhkembangkan ekonomi Syariah di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu lanjut dia, untuk kinerja Bank Jateng telah mencatatkan aset mencapai Rp69,17 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp3,99 triliun atau tumbuh sebesar 5,16% (YoY) dari posisi akhir November Tahun 2017 (Rp65,77 triliun).
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp53,26 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp2,15 triliun atau sedikit mengalami perlambatan sebesar 1,03% (YoY) dari posisi tahun sebelumnya (Rp53,81 triliun).
Pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp46,12 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp2,74 triliun atau tumbuh sebesar 8,39% (YoY) dari posisi akhir November Tahun 2017 (Rp42,55 triliun).
Laba Usaha sebesar Rp1,88 triliun dengan kontribusi UUS sebesar Rp107,63 milyar, menunjukkan adanya kenaikan sebesar 15,50% (YoY) dari posisi laba akhir November Tahun 2017 (Rp1,63 triliun).