Bisnis.com, SEMARANG - Okupansi kereta api (KA) di wilayah DAOP IV mengalami kenaikan yang cukup siginifikan pada KA lokal ataupun KA jarak jauh.
Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiantoro membernarkan hampir semua jadwal keberangkatan KA hari ini Selasa (16/4/2019) habis diserbu masyarakat untuk pulang mudik dan menggunakan hak pilih.
"KA lokal ataupun KA jarak jauh tiketnya sudah terjual habis, pada Selasa (16/4) hari ini untuk KA dengan tujuan Surabaya rata-rata okupansinya juga tinggi," ujarnya hari ini Selasa (16/4/2019).
Krisbiantoro mengungkapkan tingginya okupansi ini diduga karena banyak perantau dari luar kota sengaja mudik untuk menggunakan hak pilihnya sekalian libur panjang. Sementara itu ketersediaan tiket KA pada hari H Pemilu, okupansi Ka lokal ataupun jarak jauh masih banyak tersedia.
"Ketersediaan tiket pada hari H pemilu masih cukup banyak, untuk arah perjalanan KA ke arah barat ataupun arah timur," tambahnya.
Sementara pada Kamis (18/4), ketersediaan tiket KA pun masih cukup banyak, karena okupansi pada hari tersebut hanya rata rata mencapai 40% untuk semua KA, untuk ke arah barat dan timur. Berbeda untuk perjalanan KA kearah timur, pasa Jumat (19/4) 75% tiket sudah terjual. "Untuk hari Sabtu (20/4) ketersediaan tiket jyga cukup banyak," ucapnya.
Kenaikan okupansi baru terjadi pada Minggu (21/4) untuk KA jarak jauh ketersediaan beberapa KA kearah barat seperti Tawang Jaya, Ciremai, Ambarawa Ekspres, dan lainnya ketersediaan tiket sudah hampir habis. Sementara untuk KA lokal ketersediaan tiket sekitar 49%.
"Tingginya okupansi kemarin, karena Pemilu bedekatan dengan libur panjang, selain untuk mencoblos, masyarakat juga menggunakannya untuk berlibur. Pada hari Minggunya, tingginya okupansi diperkirakan para perantau sudah kembali ke kota masing-masing untuk bekerja," tuturnya.
Mengenai kereta tambahan untuk mengantispasi kenaikan penumpang, Krisbiantoro menjelaskan jika pihak DAOP IV tidak akan memberlakukan KA atau penambahan jadawal keberangkatan KA. "Untuk wilayah kami tidak ada penambahan, kami masih memaksimalkan jadwal KA yang ada saat ini," katanya.