KITB Promosikan Peluang Investasi ke Malaysia

Bisnis.com, SEMARANG - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City mempromosikan peluang investasi di Indonesia dalam acara Indonesia-Malaysia Investment Forum yang digelar di Swiss Avenue Hotel, Kedah, Malaysia, pada Selasa (5/11/2024).

Agenda itu dihadiri oleh pelaku usaha, investor, serta pemangku kebijakan di Indonesia dan Malaysia. Selain memperkuat kemitraan ekonomi bilateral, Indonesia-Malaysia Investment Forum juga bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang investasi strategis bagi kedua negara tetangga tersebut.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB, Indri Septa Respati, memaparkan berbagai keunggulan serta potensi yang ditawarkan oleh kawasan industri plat merah itu. "KITB menawarkan lebih dari sekedar kawasan industri, tetapi juga potensi investasi yang terintegrasi dengan infrastruktur kelas dunia, kebijakan yang pro-bisnis, dan dukungan pemerintah yang kuat," jelas Indri dalam siaran pers, Kamis (7/11/2024).

Indri menyebut bahwa KITB merupakan jawaban bagi investor yang mencari kawasan industri yang siap mendukung ekspansi dan pertumbuhan bisnis dengan fasilitas yang memadai. Lebih lanjut, Proyek Strategis Nasional (PSN) yang segera mengantongi status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu juga menawarkan aksesibilitas yang strategis baik untuk jalur distribusi domestik maupun mancanegara.

"Dukungan fasilitas logistik, listrik, gas, serta akses transportasi yang efisien membuat KITB menjadi tempat ideal bagi sektor manufaktur, teknologi, dan industri lainnya yang ingin berkembang di Asia Tenggara," jelas Indri.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, Indri mengajak para investor di Negeri Jiran itu untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada di KITB. Dengan konsep industrial estate terintegrasi yang ditawarkan, KITB berharap dapat menjadi bagian dari masa depan industri yang berkembang pesat, terutama di kawasan Asia Tenggara.

"Indonesia-Malaysia Investment Forum menjadi momen strategis bagi KITB utnuk memperluas jangkauan pasar internasional dan mempererat hubungan bisnis dengan pelaku industri dari Malaysia. Dengan promosi ini, KITB berharap dapat menarik lebih banyak investasi asing," jelas Indri.