Bisnis.com, SEMARANG - Masalah sampah akan menjadi salah satu fokus Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Wawan Harmawan mulai.
Pada Senin (3/3/2025) lalu, keduanya untuk pertama kalinya mengikuti agenda Rapat Paripurna DPRD Kota Yogyakarta.
Hasto mengungkapkan bahwa pengananan sampah bakal menjadi sasaran pembangunan Kota Yogyakarta ke depan.
Beberapa program akan disiapkan untuk memenuhi target tersebut, seperti desentralisasi pengelolaan sampah, implementasi tata kelola sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sera penguatan edukasi lingkungan melalui skema pemberdayaan masyarakat.
"Untuk itu, kami mohon dukungan dan kerjasamanya, kemitraannya, dengan DPRD Kota Yogyakarta dalam mengemban amanah. Semoga visi, misi, dan program prioritas pembangunan di Kota Yogyakarta lima tahun ke depan berjalan dengan lancar," ucap Hasto.
Sebelumnya, Hasto juga telah turun ke masyarakat dalam acara-acara informal.
Baca Juga
Pada Sabtu (1/3/2025) lalu, misalnya, Wali Kota Yogyakarta itu membuka acara Kampung Ramadan Jogokariyan ke-21. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Hasto untuk mengangkat isu pengelolaan sampah.
Setiap tahunnya, Masjid Jogokariyan membagikan takjil gratis ke masyarakat tanpa menggunakan kemasan sekali pakai. 3.500 piring digunakan untuk membagikan hidangan berbuka puasa.
"Ini adalah langkah yang luar biasa. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan selembar sampah pun," ucap Hasto, dikutip dari siaran pers.
Kegiatan Hasto itu terus berlanjut hingga Minggu (2/3/2025) dini hari. Bertempat di kawasan Sayidan, Wali Kota Yogyakarta itu kembali menyampaikan pesan terkait pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah.
"Depo sampah sudah mulai dibersihkan untuk dikosongkan, supaya tidak ada lagi pembuangan sampah liar. Ada juga posko dari Satpol PP di beberapa titik untuk pengawasan. Di tingkat RW, transporter atau penggerobak itu juga ada. Nanti silakan buangnya melalui itu," jelas Hasto kepada jamaah salat subuh di Masjid Al-Ikhsan Sayidan.
Sampah memang menjadi isu genting yang tengah dihadapi masyarakat Kota Yogyakarta. Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, sembilan bulan yang lalu telah menitipkan persoalan tersebut kepada Pj. Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto.
Sugeng berharap, pelantikan Hasto sebagai kepala daerah definitif bisa ikut mengurai persoalan sampah di Kota Yogyakarta.
"Harapan kami, memang bukan kami yang mengawali penanganannya, tetapi di bawah pimpinan Pak Hasto dan Pak Wawan, persoalan ini harus bisa diakhiri," pesannya.