Bisnis.com, SEMARANG - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menengok pelaksanaan proyek revitalisasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta pada Jumat (28/3/2025) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo beserta jajaran Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DI Yogyakarta.
"Tadi Pak Wapres memberikan arahan supaya tetap bersih. Menurut Pak Wapres, di beberapa pasar itu maintenance bisa tidak bagus. Makannya pesan Beliau supaya bersih. Itu saya kira yang Beliau pesankan," ujar Hasto usai mendampingi kunjungan Gibran.
Realisasi pembangunan dari proyek revitalisasi Pasar Terban sendiri telah mencapai angka 61%. Dimana pengerjaan proyek telah dimulai sejak 18 September 2024 dan ditargetkan rampung pada 14 Juli 2025 mendatang. Proyek renovasi tersebut memakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp55,9 miliar sementara pekerjaan manajemen konstruksi menghabiskan Rp1,6 miliar.
Hasto menyampaikan bahwa sebagai pasar hewan, ada sejumlah fasilitas khusus yang bakal disiapkan di Pasar Terban. Salah satunya adalah fasilitas pemotongan hewan yang dilengkapi dengan saluran drainase, pengolahan limbah, serta pengolahan sampah organik dan anorganik. "Pasar ini beda dengan yang lain. Karena di sini ada pasar hewan sekaligus pemotongan hewan sehingga standar SNI harus dipenuhi. Drainase dan sanitasi juga harus dipenuhi," lanjutnya.
Proyek renovasi tersebut bakal mengubah Pasar Terban menjadi bangunan 3 lantai dengan konsep bangunan hijau ramah lingkungan. Lantai dasar bakal disiapkan untuk mendukung kegiatan pasar rakyat dan unggas hidup, lantai dua untuk pedagang kaki lima hasil penataan Pemerintah Kota Yogyakarta, sementara di lantai tiga bakal disiapkan untuk meeting point dan food court. Adapun desain bangunan di Pasar Terban itu nantinya bakal mengadopsi konsep bangunan Jawa khas Yogyakarta.
Baca Juga
Veronica Ambar Ismuwardani, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta masih akan menunggu serah terima hasil pembangunan Pasar Terban itu dari Kementerian Pekerjaan Umum.
"Harapan kami, proyek ini bisa jalan terus sampai selesai nanti di bulan Juli. Kami branding sebagai pasar ayam higienis. Di sisi belakang khusus penyembelihan. Sanitasi dan higienitas sangat kami jaga," jelasnya.