Bisnis.com, SEMARANG - Komunitas We The Youth menggalang kampanye pantang golongan putih (golput) alias tidak memilih dalam Pemilihan Umum 17 April mendatang.
Lewat kampanye 100 Persen Indonesia Nyoblos, mereka berharap pemilih muda menggunakan hak pilihnya.
Strategic Director We The Youth, Reyhan Noor, mengatakan kampanye atau gerakan 100 persen Indonesia nyoblos ditujukan seluruh anak muda Indonesia di mana tahun ini jumlahnya sangat signifikan dan berpengaruh dalam pemilu kali ini.
Menurut Reyhan, hal tersebut menjadi kesempatan bagi pemuda mengunakan hak pilihnya untuk ikut menentukan masa depan bangsa.
"Itu kesempatan kita semua menggunakan hak pilih kita. Harus bisa dimanfaatkan jumlah suara kita untuk menentukan masa depan bangsa. Kalu masa depan bangsa mau sesuai kepentingan kita, kepentingan anak muda tergantung kita," ujarnya di Semarang, Sabtu (30/3/2019)
Dikatakan, selain diri sendiri untuk meyakinkan memilih, pihaknya mengajak pemuda juga harus bisa meyakinkan teman-temannya untuk bersama-sama menggunakan hak suaranya.
"Jadi, kita punya jargon kayak 100 Persen in Rumahmu, 100 Persen ini Tempat Nongkrongmu dan 100 persen in Indonesia Nyoblos,” ucapnya.
Untuk meningkatkan semangat anak muda membangun bangsa untuk menggunakan hak pilih, pihaknya akan mengunakan konser musik, karena, musik merupakan bahasa universal yang bisa diterima semua kalangan dan relevan dengan kehidupan generasi sekarang.
"Kami berharap, setiap elemen masyarakat yang punya hak pilih bisa ikut serta menentukan masa depan bangsa Indonesia.”
Adapun sebelumnya, komunitas We The Youth telah melakukan kampanye gerakan 100 persen Indonesia nyoblos di Pemilu 2019 sejak Januari hingga April nanti, dan dilakukan di 10 kota besar di seluruh Indonesia.
Berbagai kota yang sudah dilakukan kegiatan kampanye tersebut di antaranya Solo, Yogyakarta, Bandung, Palembang, Makassar, Medan, dan akan digelar acara puncak di Jakarta.