Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekalongan Rencanakan Simulasi PTM Madrasah Serentak Pekan Ini

PTM serentak bakal dilakukan di 26 RA, 44 MI, 10 MTS, dan 9 MAN di Kota Pekalongan.
Ilustrasi - ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Ilustrasi - ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Bisnis.com, PEKALONGAN - Sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan bakal melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara serentak pada 11 September mendatang.

"Madrasah di bawah Kemenag masuk serentak pada Sabtu, 11 September. Selama dua minggu kami lakukan simulasi PTM dan PTM terbatas. Setelah itu akan kami evaluasi," jelas M Nadhif, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kemenag Kota Pekalongan, Selasa (7/9/2021).

Nadhif mengungkapkan bahwa pelaksanaan PTM tersebut bakal dilakukan oleh semua tingkat pendidikan. Mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), juga Madrasah Aliyah (MA). Sebelumnya, simulasi PTM telah dilakukan di beberapa Madrasah di Kota Pekalongan. Seperti MTS IN Banyuurip, MTS Azzaki, MAN I Pekalongan, dan MAN IC.

"Untuk teknis masih sama, baik dari jumlah peserta yang diikutsertakan maupun penerapan prokes (protokol kesehatan). Termasuk jam pelajaran juga dikurangi dan pelaksanaannya dengan sistem sif (bergantian)," jelas Nadhif seperti dikutip dari laman pekalongankota.go.id.

Untuk mendukung kegiatan PTM tersebut, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar berusia 12 - 18 tahun. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan pun telah dilakukan untuk mengakomodir pemenuhan kebutuhan vaksin bagi pelajar.

Pada perkembangan lainnya, PTM terbatas telah dilakukan di 409 Sekolah Dasar (SD) dan 78 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Temanggung. HM Al Hadziq, Bupati Temanggung, menyebut bahwa pelaksanaan PTM tersebut telah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Diharapkan, kedisiplinan tersebut bakal terus berlanjut sehingga tidak muncul klaster penyebaran baru di lingkungan sekolah.

“Pemkab Temanggung memutuskan pelaksanaan PTM terbatas berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 yang masih berada di zona aman. Selain itu, PTM ini dinilai lebih efektif dalam pembelajaran para siswa,” jelas Hadziq.

Sementara itu, di Kota Semarang, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ditargetkan dapat rampung pada bulan ini. Untuk memenuhi target tersebut, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang bakal mengerahkan tenaga di Puskesmas. Nantinya, Puskesmas-puskesmas tersebut bakal mendatangi sekolah di wilayah kerja masing-masing secara door-to-door untuk melaksanakan vaksinasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : pekalongankota.go.id, temanggungkab.go.id, semarangkota.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper